Minggu, 20 November 2011

Pray for Putri, Mahasiswa Semester 3 Fakultas Kedokteran Gigi Universtitas Negeri Jember Penderita GBS (Gullain Barre Syndrome)

COPAS dari yeahmahasiswa.tumblr.com

Adalah Putri Kharisma Dewi (19 tahun), mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember semester 3 (angkatan 2010), terbaring tak berdaya karena divonis dokter menderita penyakit GBS. Dia terkujur lemah, awalnya ia merasa tidak bisa berkedip secara reflek, tangan tidak bisa menggenggam keras, dan lidah terasa kaku. Dirawat 3 hari di RSU Dr Soebandi Jember, kondisinya belum membaik. Mata yang terbuka ketika tidur, kepala yang tidak bisa digerakkan, buang ludah pun dibantu dengan tangan ibunya. Sungguh sedih melihat teman kami yang berprestasi menjadi tak berdaya seperti itu. Akhirnya, agar mendapat pemeriksaan lebih lanjut yang akurat, dia dirujuk ke RSUD DR Sutomo, Jln. Mayjen Prof. Dr. Moestopo No. 6 – 8 Surabaya.


Kondisi Putri saat dirawat di RS Dr Soetomo Surabaya

pray for putri

APA SIH GUILLAIN-BARRÉ SYNDROME ITU?

Penyakit di mana sistem kekebalan tubuh menyerang sistem saraf. Dan ini menyebabkan peradangan saraf yang kemudian bisa menyebabkan otot menjadi lemah. Biasanya otot lemah tersebut dimulai dari tubuh bagian bawah dan menjalar ke atas.

PENYEBABNYA?

Pemicu pastinya tidak pernah diketahui. Sindroma ini bisa menyerang semua orang; pria-wanita, tua-muda. Tapi hasil penelitian memperlihatkan bahwa usia rata-rata orang bisa terkena GBS adalah antara usia 30-50 tahun. Biasanya GBS muncul setelah adanya infeksi minor, seperti infeksi paru-paru. GBS merusak bagian-bagian saraf dan kerusakan tersebut menyebabkan timbulnya rasa seperti kesemutan, otot lemas, dan dalam kasus Arvi, kelumpuhan.

GEJALANYA?

GBS bisa memburuk dengan cepat. Hanya butuh waktu beberapa jam saja untuk mencapai titik kerusakan maksimal. Otot lemas dan kelumpuhan bisa terjadi pada dua sisi tubuh. Dalam banyak kasus, kelumpuhan dimulai dari kaki dan menyebar ke tangan. Hal ini dikenal dengan sebutan ascending paralysis. Jika radang mempengaruhi saraf diafragma, pasien akan membutuhkan alat bantu napas.

Gejala umum GBS:

Tak bisa merasakan refleks tangan dan kaki

Tekanan darah rendah

Mati rasa

Lemah otot atau kelumpuhan:

Dalam kasus ringan, yang dialami hanya lemas

Bisa terjadi di tangan dan kaki berbarengan

Bisa memburuk dalam jangka waktu 24-72 jam

Bisa saja hanya menyerang saraf kepala

Bisa dimulai dari tangan lalu turun ke kaki atau sebaliknya

Gejala yang harus lebih diperhatikan:

Sulit bernapas

Tidak bisa menarik napas dalam-dalam

Sulit menelan

Terus menerus mengeluarkan air liur

PERAWATAN

Tak ada obat untuk GBS. Namun, banyak metode perawatan yang bisa dilakukan untuk membantu mengurangi gejala yang muncul, merawat komplikasi yang terjadi, dan mempercepat masa pemulihan. Salah satunya adalah memakai alat bantu napas dan metode membarikade antibodi dengan melakukan terapi immunoglobulin dosis tinggi. Lama perawatan juga bervariasi. Setelah perawatan medis selesai, pasien biasanya masih harus menjalani terapi untuk mengembalikan kemampuan motorik seperti berjalan, berlari, dan menulis.

Semoga Putri diberikan kesembuhan, kekuatan dan kesabaran. We love putri

We Need Your Help…

Bagi Teman-teman, bapak, ibu sekalian yang mau turut membantu dengan dana, bisa melalui rekening :

BCA : 2010309851 a.n Dio Ariestanto

BRI : 4883-01-009156-53-5 a.n Syamsinar

CP/Konfirm ke Dio Ariestanto: 081358590280

Putri Kharisma Dewi (FKG UJ 2010) yang berprestasi:

Juara II Poster Competition dalam ajang 5th Dentistry Scientific Meeting 2011 di FKG UI, Jakarta (Tim: Mellyna TU, Ali Taqwim, Putri KD)

Finalis (10 besar) 3rd Islamic Medical Science Festival (IMSF) 2011 kategori karya tulis ilmiah di FK UJ, Jember (Tim: Hendri Jaya Permana, Putri KD, Ali Taqwim)

Juara 1 Pepsodent Award 2011 kategori LKTI Dies Natalis PSMKGI XXII di FKG UNAIR, Surabaya (Tim: Hendri Jaya Permana, Putri KD, Ali Taqwim)

Juara 1 Sensodyne Student Poster Competition dalam ajang RDM&E V 2011 di FKG USU, Medan (Tim: Ali Taqwim, Hendri Jaya Permana, Putri KD)

putri tengah berprestasi

Terima kasih, FYM dan rekan2 mahasiswa semua

Hidup Mahasiswa Indonesia!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar