EPIDEMIOLOGI (4)
Masa inkubasi -- masa terinfeksi hingga menimbulkan gejala klinis. Masa laten (terinfeksi --- bisa menginfeksi) dan Masa infeksi (menularkan agen infeksi --- berhenti).Attack rate merupakan suatu Cumulative Incidence, yaitu jumlah kasus baru karena terpapar agen infeksi dibagi dengan populasi berisiko.
Epidemi/outbreak/wabah/KLB adalah peristiwa peningkatan kasus melebihi ekspektasi normal untuk suatu periode waktu pada suatu populasi. Sporadis jika tedapat peningkatan kasus secara tidak teratur pada berbagai waktu. Endemis jika terdapat kasus dalam jumlah rendah atau sedang secara konstan sepanjang waktu di suatu populasi. Hiperendemis jika terdapat kasus dalam jumlah tinggi secara konstan sepanjang waktu di suatu populasi. Pandemi jika terdapat epidemi di berbagai negara, benua, atau di seluruh dunia, menjangkiti sejumlah besar manusia.
Inefectivity (kemampuan untuk menginfeksi): number infected/susceptible. Pathogenicity (kemampuan menyebabkan penyakit): number with clinical disease/infected. Virulence (kemampuan untuk menyebabkan kematian): death/number with disease.
Attack rate: new cases/population at risk exposed
DASAR VIROLOGI (1)
Virus ber-envelope tidak akan berfungsi jika kehilangan envelope: Ortomyxo, Paramyxo. Terdapat spike (penentu Ag-nitas untuk MASUK SEL). Quasispesies: produk salah hasil replikasi (mutan) -- replikasi RNA, polimerasenya tidak ada proof-reading.
Picornaviridae - Polio
Coronaviridae - Saluran napas
Rhabdoviridae
Paramyxoviridae
Retroviridae - HIV
Papillomaviridae
Adenoviridae
Herpesviridae
Poxviridae
Attachement: CCL-5 pada HIV, virus ber envelope -- spike (endositosis dengan fusi membran), non envelope -- yang menonjol di kapsul (perforasi dan lisis).
GONORRHEA (2)
Neisseria gonorhaeae, gram-negative, bean-shaped, diplococcus
Menginfeksi epitel kolom, bisa menginfeksi faring
Lab's test: Gram's stain of discharge cervix
Terapi: cefixime oral in a singel dose / ceftriaxone. Abstinence of sexual activity
Neonatus: ophtalmia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar