Malam minggu terakhir sebelum semester enam

Akhirnya sampai juga waktu di mana teman-teman berkata,

"Liburannya berasa cepet banget sih..." atau

"Nggak kerasa udah jadi angkatan paling tua sekarang" atau

"Perasaan nggak ngapa-ngapain kenapa liburnya udah selesai aja"

Terus kebanyakan diiringi dengan emote emote sedih, titik dua kurung buka, atau dua huruf T dengan kapital.

Daripada menyalahkan waktu, mungkin ini saatnya kita bersyukur dengan waktu-waktu berharga yang sudah berlalu. Waktu yang sempat kita lalui untuk melakukan hal yang bermanfaat atau waktu waktu yang kita habiskan dengan orang-orang yang kita sayangi.

Malam minggu ini Alhamdulillah aku habiskan dengan keluargaku yang lain, AXON. Lebih spesial lagi karena malam minggu yang baru berakhir dua jam yang lalu itu aku habiskan bukan di Solo, tapi di Pacitan. Semoga dengan setting yang berbeda, memori ini nyempil di hipokampus, pusat memori jangka panjang. Nikmat mana yang kamu dustaka, San?

Lima jam lagi, Alhamdulillah aku juga akan bertemu kembali dengan teman-teman baksos LKMI yang sudah terpisah sekitar satu bulan karena libur. Sayang sekali karena libur, aku melewatkan beberapa kesempatan baksos yang diadakan bulan Januari dan awal Februari. Aku selalu meniatkan untuk paling tidak ada ilmu yang aku dapat dari baksos pengobatan di tiap hari Minggu itu. 

Lalu, 48 jam lagi semester enam akan dimulai secara resmi dengan tutorial skenario pertama untuk Blok Pediatri, blok dengan subjek favoritku, anak-anak dan bayi ** Semoga, di semester ini, ada ilmu-ilmu baru yang lebih banyak aku serap, semakin tinggi jiwa sosial yang terbentuk, dan semakin sadar bahwa we're going to be long life learner. Bukan saatnya lagi untuk menyerah setiap ada kesulitan, tapi semakin terbakar semangat untuk belajar lagi, belajar lagi. Mungkin ini klise tapi sungguh menampar semua orang yang sedang belajar di pendidikan dokter.

"Jangan bahayakan nyawa pasienmu karena malas belajar"

Selamat pagi :)