Kalau boleh diingat, ada banyak
touched conversation yang secara nggak langsung sudah menjadi turning point dalam milestone dua puluh tahun terakhir; sebagai pelajaran atau hanya sekedar pengingat. Tapi untukku, lebih
mudah untuk mengingat apa pesan di balik setiap conversation tersebut, bukan
dengan siapa percakapan itu telah terjadi. Ada satu percakapan yang terjadi sudah lama, mungkin satu tahun yang lalu melalui layanan pesan
LINE.
Sani: *insert Gambar 1D dan Kanye West*
Rurin: Hahaha kasian ya Kanye
West dibully gara-gara terlalu mencintai dirinya
Sani: Hahahaha. One direction
udah nggak sama lagi *insert crying sticker*
Rurin: Bye abang zayn malik. Kamu
belajar agama ya biar makin ganteng. Huhuhu sedih
Sani: Mungkin mau jadi ustad
*positive thinking*
Rurin: Aaamiin Ya Allah. Doain aja mungkin aja kan ya. Dia bilang sih lelah dengan hingar binger. Pengen hidup bebas seperti orang biasa
Sani: Hahaha padahal kita yang
orang biasa pengen merasakan hidup kayak dia
Rurin: Kadang emang kita suka
kurang bersyukur ya. Huhuhu
Sani: Iyanih makanya sering
ngerasa ada yang kuraaang terus di hidup
Rurin: Iya astagfirullah. Baru
sadar kalo ada orang yang ternyata lebih menyedihkan dari kita dan lebih tegar.
Sani: Iya rin *insert crying
stickers* Tumben kamu bener
Rurin: *insert signature dugong
sticker*
Percakapan itu sebenarnya sekedar
basa-basi biasa cuma buntutnya bikin aku diingatkan oleh sesuatu: Sudah
bersyukur dengan yang sudah kita miliki dan kita rasakan sampai saat ini?
Terlalu sering kita, sebagai
manusia, khususnya aku, membandingkan apa-apa yang sudah aku dapatkan dengan
apa yang orang lain miliki.
Hingga pada suatu titik kita
harus sadar bahwa hidup bukan melulu untuk mendapatkan apa yang kita inginkan,
hidup bukan melulu untuk memiliki apa yang juga sudah dimiliki orang lain,
bukan. Tapi hidup adalah mengenai bagaimana kita bersyukur dengan apa yang
sudah Allah SWT berikan. Melalui bersyukur, pasti kita akan sadar bahwa
ternyata Allah sudah memberikan terlalu banyak hal, bahkan yang tidak kita
mohonkan, bahkan yang tidak kita munjatkan, pun Allah berikan. Kurang baik apa
sih Allah?
Padahal dengan bersyukur, Allah
akan menambah rizki kita. Insya Allah
Jadi, sudah bersyukur hari ini?
ALHAMDULILLAH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar